Thursday, August 10, 2006

Satu Cerita Tentang Si Tua Sais Pedati..


Bergerak perlahan dengan pasti
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar gletar cemeti
Diiringi teriakan lantang

Si tua sais pedati

Derak pedati sebentar berhenti
Nampak si tua sais pedati
mulai membuka bungkusan nasi

Yang dibekali sang istri

Gerak pedati lalu jalan lagi
Singgah disetiap desa
Tanpa ragu-ragu tanpa malu-malu
Nafas segar terhembus
Dari sepasang lembu yang tak pernah
Merasakan sesak polusi

Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti olie
Bensin dan ganti busi
Apalagi charge aki

Dia tak pernah kebingungan
Dia tak pernah ketakutan
Apa kata orang tentang

Gawatnya krisis energi

Gerak pedati dan lenguh lembu
Seember rumbut dan gletar cemeti

Seakan suara adzan yang di-cassete-kan
Sementara itu sang bilal pulas mendengkur

No comments: