Tuesday, July 18, 2006

Dua Ratus Rupiah

Dua malam lalu
saat langit gelap
seorang pengamen
berjalan
selusuri lorong-lorong sempit ibukota
pulang
Tak banyak yang dibawa
sebuah gitar tua
sebotol air mineral
uang sepuluh ribu
dalam recehan 200 perak
'mestinya lebih',bisiknya
andai tak diminta preman terminal
bisa buat beli kemeja
buat bunda di rumah
buat lebaran raya
sial...
Nasibnya tak berubah
usia 17 awal berkelana
pengamen kopaja dan metromini
hingga kini
hampir kepala tiga
gila...

Kemarin
kubaca pos kota
pria tuna wisma terkapar
tewas
dengan gitar tua
patah
di jalanan ibukota
tertikam pisau lancip
kabarnya demi uang
recehan 200 perak
gila............

No comments: