Tuesday, July 18, 2006

Satu Cerita Tentang Pengamen di Bis Kota..

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Peristiwa ini terjadi beberapa tahun yang lalu saat saya, yang saat itu baru saja lulus dan mulai bekerja di Jakarta. Sebagai pendatang dari daerah saya sering mendengar mengenai berita miring tentang kelakuan para pengamen.

Saat itu saya bermaksud pulang dengan naik bis jurusan Blok M - Bekasi. Saat itu waktu menunjukkan pukul 17.45, sekelompok pengamen [sekitar 6 orang] naik ke bis yang saya tumpangi. Perawakan mereka menunjukkan muka yang tidak bersahabat. Hati saya sudah berdebar2 karena mendengar cerita tentang penodongan yang dilakukan sekelompok pengamen.

Saat saya mulai berpikir yang kurang baik. Mereka mulai bercakap-cakap. Percakapan mereka sebenarnya sangat perlahan dan dilakukan di dekat pintu. Tetapi karena saya ada disamping mereka saya bisa mendengarkan percakapan mereka. Percakapan itu diawali 'Eh udah jam berapa ?' tanya salah satu pengamen itu pada temannya, yang lain menyahut 'Jam 17.45'. Kemudian tiba-tiba muncul suatu ucapan yang akan selalu teringat dalam ingatan saya. Ucapannya adalah dari salah satu pengamen 'Wah kalo gitu udah hampir maghrib dong, gimana nich' yang lain menjawab 'Kita ngamen aja nanti turun di komdak'. Seorang pengamen yang lain berkata 'Wah nanggung kalo macet bisa-bisa kita ngak bisa salat tepat waktu dong'. Yang lain menimpali 'Iya benar nanti kita nggak bisa jamaah dengan yang lain' 'Kalo gitu kita turun aja dech' dan mereka segera turun dari bis tersebut.

Astaghfirullah, ternyata saya telah suudzon terhadap mereka. Saya lalu berfikir mereka jauh lebih baik dari saya karena mereka menjaga salat jamaah dan tepat waktu. Mereka benar-benar menjaga tiang agama jauh lebih baik daripada mereka yang ada di bis tersebut. Padahal banyak orang memandang para pengamen sebagai pengganggu, apalagi kalo yang bernyanyi berkelompok, yang sudah mulai berfikir yang tidak-tidak seperti saya.

Memang ada sejumlah preman yang menyamar sebagai pengamen, tetapi ada juga pengamen yang berhati emas.
Memang ada pengamen yang jahat tetapi ada juga pengamen yang mungkin ketakwaannya jauh diatas kita



wassalam
Joe Sorjan
taken from someone ...

No comments: